Agama

KEAJAIBAN AL-QUR'AN dan RAHASIA KALIMAT TAUHID - Imam Fakhruddin ar-Razi

Photo

Detail

Status

promo

Price ( Rp. )

99500

Discount ( % )

Description

Detail Produk

KEAJAIBAN AL-QURAN dan RAHASIA KALIMAT TAUHID

Judul Asli : Ajaibul Qur`an عجائب القرآن

Pengarang : Imam Fakhruddin ar-Razi

Genre : Ilmu Kalam, Tauhid

Penerjemah : Abdul Majid

Editor : Erik Erfinanto & Asmara Edo Kusuma

Halaman : 420

Ukuran : 15 x 23

Cover : Soft cover

ISBN : 978-623-90042-0-0

Penerbit : Turospustaka

Cetakan : Pertama, Februari 2019

Harga : Rp99.500,-

Sinopsis

Membicarakan keajaiban al-Quran rasanya tak pernah habis. Mulai dari keindahan kata, kedalaman makna, dan kebenaran prediksi-prediksinya terus-menerus dikaji. Penemuan-penemuan tersebut masih terus berlangsung hingga kini, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan.

Buku ini membahas keajaiban al-Quran yang agung. Dari semua keajaiban itu, penulis menyimpulkan bahwa keajaiban al-Quran bermuara pada pengukuhan keesaan Allah swt., yaitu kalimat lâ ilâha illallâh, sebagai puncak tertinggi dari memahami kandungan makna al-Quran.

Ditulis oleh Imam Fakhruddin ar-Razi (1150―1210 M), seorang ulama sekaligus ilmuwan kebanggaan umat Islam. Semasa hidupnya, ia mengarang beragam tema kitab, mulai dari tafsir, kimia, matematika, hingga psikologi. Kitab Tafsîr Mafâtih al-Ghaib dan al-Firâsah adalah dua di antara puluhan karyanya yang melegenda.

Mengenal Islam mustahil tercapai tanpa mengenal Allah swt. Mengenal Allah berarti harus mempelajari hakikat kalimat tauhid. Melalui pendekatan tafsir yang komprehensif, buku ini tersaji dengan baik dan mudah dibaca bagi siapa pun.

*Siapa Target Pasar Buku Ini?*

• Usia : 25-50 tahun

• Kelas Ekonomi : Menengah ke atas

• Profesi : Penganut tarekat, muslim ibu kota, pelajar, mahasiswa

• Agama : Islam

Siapa Penulis Buku ini?

- Imam Fakhruddin ar-Razi

- Lahir: Rey, Iran 1 Syawal 543 H/ 1148 M

- Wafat: Herat, Afghanistan 1 Ramadhan 606 H/ 1209 M

- Gelar: Syaikhul Islâm

Apa Isi Buku ini?

- Keutamaan kalimat tauhid

- Rahasia penjelasan ayat al-Quran atas ayat yang sulit dimengerti

- Penafsiran atas kalimat-kalimat rahasia dalam al-Quran

- Cara mengenal Allah melalui ciptaannya

- Menguak misteri penciptaan manusia

- Rahasia dan nama-nama kalimat tauhid

- Penjelasan mendalam mengenai kalimat tauhid

- Fikih kalimat tauhid

- Kalimat tauhid dalam sudut pandang bahasa dan tasawuf

Kelebihan Buku:

- Ditulis oleh seorang ulama tafsir

- Penulis menguasai beragam disiplin ilmu

- Pembahasan yang terfokus pada satu persoalan

- Disusun secara sistematis dan mudah dimengerti

- Pembahasan tafsir yang sangat rinci dan menyeluruh

Beberapa Nama Lain Kalimat Lâ Ilâha Illallâh

1. Kalimat yang murni (Kalimah al-Ikhlâsh)

2. Kalimat Kebaikan (Kalimah al-Ihsan)

3. Seruan Kebenaran (Da’wah al-Haqq)

4. Kalimat Keadilan (Kalimah al-‘Adl)

5. Kalimat yang Baik (al-Kalimah ath-Thayyibah)

6. Kalimat Takwa (Kalimah at-Taqwa)

7. Kalimat Tertinggi (Kalimatullah al-Ulya)

8. Sifat yang Mahatinggi (al-Matsal al-A’la)

9. Pedoman yang Sama (Kalimah as-Sawa`)

10. Kalimat Istikamah (Kalimah al-Istiqamah)

11. Kunci Langit dan Bumi (Maqalid as-Samawat wa al-Ardh)

12. Kebajikan (al-Birr)

13. Jalan yang Lurus (ash-Shirath al-Mustaqim)

14. Kalimat yang Benar (Kalimah al-Haqq)

15. Tali yang Sangat Kuat (al-Urwah al-Wutsqa)

QUOTES:

• Pengetahuan tauhid merupakan dari bagian pembahasan pokok. Sesuatu yang bersifat pokok semestinya didahulukan atas sesuatu yang bersifat cabang.

• Kalimat lâ ilâha illallâh menunjukkan pengetahuan tauhid lewat lisan pujian dan pembenaran atas Sang Penguasa yang Mahamulia.

• Sesungguhnya orang yang memiliki kebajikan adalah orang yang senantiasa menghadap wajah kepada Sang Pemilik Ka’bah.

• Jika orang buta berjalan ke suatu tempat dengan berpegangan pada tali yang menghubungkan tempat asalnya dengan tempat tujuan, dia akan melangkah tanpa rasa takut.

• Ketika kalimat tauhid disebutkan pada permulaan ayat dan akhirnya, hal itu merupakan peringatan bahwa orang yang berakal harus menjadikan kalimat ini sebagai permulaan dan akhir hidupnya.

• Ketahuilah bahwa ketidakmampuan manusia dalam memahami diri sendiri menandakan ketidakmampuannya dalam memahami hakikat ruang dan waktu.

PERBEDAAN DENGAN PRODUK SEJENIS

• Berbeda dengan buku yang membahas kalimat

Disclaimer: Persamaan warna foto katalog dengan produk asli mencapai 98%. Efek cahaya, kecerahan, kerapatan, dan resolusi layar memungkinkan terjadinya distorsi warna.

20 Hari Bisa Memahami Tafsir Al-Qur'an Metode 3 in 1 JILID 2 - Ustadz Ahmad Huseno, S.S.

Photo

Detail

Status

promo

Price ( Rp. )

85000

Discount ( % )

Description

Detail Produk

20 Hari Bisa Memahami Tafsir Al-Quran Metode 3 In1 JILID 2

Penulis : Ustadz Ahmad Huseno, S.S.

Ukuran : 19 x 24 cm

Halaman : 260 halaman

Cetakan : Januari 2019

ISBN : 978-602-1583-59-3

Penerbit : Turos Pustaka

Harga : Rp85.000,-

Target Market

• Usia : 16-65 tahun

• Kelas Ekonomi : Menengah ke atas

• Profesi : Muslim perkotaan, orang baru hijrah, pelajar, ibu rumah tangga

• Agama : Islam

Sinopsis : ¬¬¬

20 Hari Bisa Memahami Tafsir Al-Quran Metode 3 In ! merupakan buku yang mengulas metode yang selama 15 tahun berhasil mempermudah parang memahami al-Quran, baik arti, tafsir, maupun tata bahasa Arab. Metode ini disebut “3 in 1”. Semula penulis hanya mengajarkannya pada komunitas kecil. Namun setelah menjamur dan permintaan semakin banyak. Ide untuk menuliskannya pun terlaksana.

Metode ini sangat mudah dipelajari. Tidak seperti teknik pengajaran di kebanyakan pesantren yang memakan waktu cukup lama, mempelajari metode ini cukup dengan waktu singkat. Hanya butuh 20 pertemuan, dengan 20 materi pengajaran. Membacanya dengan seksama akan tercapai hasil yang maksimal. Buku ini sengaja didesain agar dapat dipelajari meski tanpa bertatap muka dengan guru. Hal inilah yang membuatnya banyak diminati orang.

Penulisnya, Ustadz Ahmad Huseno telah lama bergelut metode ini. Mengajarkannya kepada bermacam kalangan, mulai dari ibu rumah tangga hingga pekerja kantor, dari anak SMA hingga yang telah berusia senja. Penulis, sekaligus pengajar metode ini, tak membatasi usia pembacanya. Dengan begitu, cara penyajian dalam buku pun disesuaikan dengan segala usia.

Perbedaan dengan Buku Pertama: 20 Hari Bisa Paham Al-Quran Dengan Tafsirnya Metode 3 in 1 Jilid 1

Buku ini merupakan kelanjutan dari buku berjudul Metode 3 in 1 yang telah terbit. Penulis sengaja membuatnya berjilid sesuai dengan level pemahaman al-Quran dan tingkat kesulitan materi pengajaran.

Dalam episode ini misalnya, materi terjemahannya berlanjut ke jilid 2. Sekaligus menambahkan jumlah materi arti pada tiap-tiap bab pembahasan ayat dan memenggal ayat per kata. Sistem pemenggalannya pun berbeda dengan edisi sebelumnya, pada edisi ini pemenggalan ayat semakin banyak sesuai dengan naiknya level pengajaran.

Pada sesi pelajaran bahasa pun mengalami kemajuan. Pembaca akan disuguhkan beragam gramatikal Arab yang semakin rumit. Misalnya pada pengenalan jenis kata Arab sekaligus ciri-cirinya. Hal itu tentu saja berkaitan dengan ilmu shorof dan nahwu dengan tingkat level yang lebih tinggi.

Materi yang ada dalam buku memang semakin banyak. Namun buku ini mengedepankan kemudahan dalam mempelajarinya. Bahkan pada setiap akhir pembahasan, dicantumkan materi latihan yang akan digunakan mengasah kemampuan pembaca dalam memahami isi buku ini.

Isi Buku:

- Penerjemahan ayat al-Quran

- Memenggal ayat kata per kata

- Mengerti kalimat dan kata dalam al-Quran

- Mempelajari tafsir al-Quran

- Mempelajari tata bahasa Arab

- Shorof dan nahwu

QUOTES:

- Kelebihan buku ini, khususnya terletak pada perpaduan antara tiga hal yang dipelajari dalam satu waktu, yakni belajar bahasa Arab, memahami makna dalam al-Quran, serta mempelajari tata bahasanya, baik sharaf maupun nahwu.

Disclaimer: Persamaan warna foto katalog dengan produk asli mencapai 98%. Efek cahaya, kecerahan, kerapatan, dan resolusi layar memungkinkan terjadinya distorsi warna.

Penulis :Edi AH Iyubenu
Penerbit :DIVA Press
Tahun terbit :2020
ISBN : 9786023919864
Halaman : 108
“Agama Islam ini adalah fitrah Ilahi yang selaras dengan fitrah kemanusiaan universal. Siapa yang menyelaraskan hidupnya kepada syariat Allah Swt dan RasulNya Saw, niscaya selaraslah seluruh tindakannya dengan khazanah nilai-nilai etika dan kemanusiaan universal. Dan, sebaliknya, siapa yang melukai khazanah fitrah universal tersebut, niscaya tidak singkronlah ia dengannya, walau mungkin lisannya kebak betul dengan nukilan ayat dan hadis. Tentu, bukan salah ayat dan hadisnya, melainkan cara menjalankannyalah yang mengidap masalah.” **** Betapa Allah Swt sungguh sangat ingin kita semua menjadi hamba-hambaNya! Saking besarnya dorongan Allah Swt kepada hal tersebut, Dia Swt menghadiahkan dengan otomatis kepada kita semua potensi-potensi yang luar biasa limpahnya agar kita berkecenderungan besar untuk bisa menyelaraskan diri dengan Fitrah-Nya, yakni beriman dan bertakwa kepadaNya serta berihsan kepada sesama. Lalu masih dikukuhkanNya lagi dalam rupa hadiah agung risalah Rasulullah Saw lengkap dengan kitab suci dan teladan-teladannya langsung—inilah sunnahnya Saw. Tetapi, Allah Swt juga menanamkan hawa nafsu yang selalu mendorong kepada keburukan di dalam jiwa kita serta mengizinkan setan menggoda kita setelak-telaknya sebagai wujud keadilanNya terhadap dua sisi karunia itu (angel and demon). Keduanya lantas menjadi medan ujian hakiki bagi hidup kita: siapakah yang paling baik amal perbuatannya (liyabluwakum ayyukum ahsan ‘amalan). Kelak, semua kita akan diadiliNya seadil-adilnya berdasar seluruh amal kepatuhan atau pengingkaran masing-masing terhadap asas FitrahNya itu. Buku ini menyajikan “catatan personal” perihal hal-hal mendasar tersebut. Karena personal, boleh jadi beberapa bagiannya tidak relevan dengan konteks hidup orang lain. Namun, secara esensial, seluruh perjalanannya niscaya berdenyar dalam konteks ikhtiar pemahaman dan amaliah untuk menyelaraskan diri dengan ketetapan FitrhaNya tersebut.

Disclaimer: Persamaan warna foto katalog dengan produk asli mencapai 98%. Efek cahaya, kecerahan, kerapatan, dan resolusi layar memungkinkan terjadinya distorsi warna.