Photo
Detail
Status
on
Price ( Rp. )
65000
Discount ( % )
0
Description
Detail Produk
Disclaimer: Persamaan warna foto katalog dengan produk asli mencapai 98%. Efek cahaya, kecerahan, kerapatan, dan resolusi layar memungkinkan terjadinya distorsi warna.
Judul: A Letter To A Stranger
Penulis: Rakasya
Ukuran: 13 x 19 cm
Genre: Romance
Jumlah Halaman: 144 halaman
Bahan Isi: BP 57,5 gram
Bahan Cover: AC 230 gram
Jilid: Lem Punggung
ISBN: 978-979-794-652-4
Tahun Terbit: 2022
Harga: Rp65.000
Penerbit: mediakita
Blurb:
TO MY STRANGER
Kepada siapa pun yang tidak
pernah kuketahui,
Kita ditakdirkan
Karena surga telah mengirim
jiwaku terbang
dan menyerbu—untuk
menemukanmu.
Kelebihan:
• A Letter To A Stranger terbagi menjadi 3 bagian yang bercerita tentang perasaan yang tumbuh dan menetap untuk seseorang yang selalu didambakan kehadirannya; yang sosoknya dekat, tapi hatinya perlahan menjauh dari genggaman.
• A Letter To A Stranger pertama kali diterbitkan secara indie, dalam bahasa Inggris, di usia Rakasya yang baru menginjak 20 tahun dan masih berstatus sebagai mahasiswa Ilmu Filsafat yang kemudian studinya itu memberikan pengaruh cukup besar dalam tulisan-tulisannya.
• Berisi kumpulan puisi pendek yang ditulis dengan puitis, namun tetap ringan untuk dinikmati dan diresapi setiap untaian katanya.
• Untuk versi terbaru, beberapa puisi di dalam buku A Letter To A Stranger yang sebelumnya ditulis dalam bahasa Inggris diubah ke bahasa Indonesia, namun tidak mengubah makna yang tersirat di dalam setiap puisi
Profil Penulis:
A.M. Rakasya adalah seorang penyair, penulis, dan pengarang. Saat masih berstatus mahasiswa Ilmu Filsafat, Rakasya menulis dan menerbitkan secara mandiri buku puisi pertamanya yang berjudul A Letter to A Stranger, di usianya yang ke-20 tahun. Setahun kemudian, lahir buku keduanya yang berjudul White is the New Mystery.
Di tahun 2019, Rakasya melahirkan karya berjudul Kolam Susu dan sudah diterbitkan bersama penerbit mediakita.
Di tahun 2022, A Letter to A Stranger diterbitkan ulang dalam bahasa Indonesia.
Karya-karya Rakasya selalu berangkat dari sejarah pemikirannya sebagai manusia, kegemarannya dalam membaca puisi, dan disempurnakan dengan pengalaman serta konsep-konsep filsafat dari studi yang ia tempuh dulu. Baginya, menulis adalah kontribusi terbaik yang bisa ia berikan kepada masyarakat. Ia berharap karya-karyanya mengandung pelajaran yang benar dan bisa mengubah hidup seseorang.