menemukan dirinya terjebak dalam labirin perasaan yang tidak dia mengerti saat
bertemu Rani di Sekolah Dasar. Takjub, kagum, atau terpesona, tidak bisa dia
jelaskan. Yang dia mengerti adalah bahwa Rani selalu ada di dalam pikirannya.
Terpisah oleh jarak, waktu, dan status sosial, perasaan aneh itu tetap tak
tergoyahkan, menunggu? Entah apa yang dinanti. Rani pun tidak pernah tahu
siapa dan apa yang sedang Wira jalani.
Namun, suatu waktu di akhir masa SMA, Wira bertemu kembali dengan Rani, lalu
mengetahui bahwa Dokter dan Pilot adalah profesi yang dikaguminya. Perasaan
aneh itu berubah menjadi dorongan, keteguhan, dan ketangguhan. Wira merasa
harus menjadi Pilot.
Dia mulai mengerti bahwa perasaan aneh itu adalah Cinta, dan cinta itu setia.
Sekarang, Wira menghadapi perjuangan sesungguhnya. bertarung melawan
ribuan orang yang mendaftar menjadi Pilot dan bertarung dengan ketidakpastian,
apakah cintanya bertepuk sebelah tangan? atau malah mungkin dia tidak akan
pernah bertemu lagi dengan Rani