360 Hlm
ISBN : 978-623-09-8660-4
Terbit : April 2023
Harga: Rp 99.000,
"Menerima kehadiranmu adalah kesalahan terbesarku."
Malam itu, malam di mana Zion berada di ambang kematian. Star Neil berjanji pada dirinya
sendiri, "Tuhan, tolong selamatkan Kak Zion. Aku berjanji akan mencintai Kak Aron." Kata-kata
tersebut ia ucapkan spontan dari hatinya. Ketika berada di titik itu, Star merasa sangat takut
kehilangan cinta pertamanya; Zion.
Namun, seiring waktu, perasaannya tak kunjung hadir untuk Aron, laki-laki yang sangat tulus
mencintainya. Nyatanya, dia masih belum bisa melupakan Zion. Satu kesalahan yang menjadikan
pertemanan antara Zion dan Aron menjadi renggang. Sejak saat itulah awal mula perjalanan cinta
Star dimulai.
Akankah Star tetap mengejar cintanya, atau malah sebaliknya menerima dan mencintai pria yang
mencintainya?
***
“Aku percaya, bagaimanapun akhir cerita cinta kita, kamu dan dia adalah sebuah takdir
yang terjadi di hidupku dan tidak pernah aku duga akhirnya.”
-Star
Star Neil : berwajah kecil, hidung mancung, berkulit putih, tak terlalu tinggi dan
tak terlalu pendek
sifatnya : pendiam, lembut, cengeng, introvert
Zion Frankel Wijaya : cowok manis, berwajah tegas, berkulit sawo matang tapi
terang, bertumbuh tinggi dan menarik
Sifatnya : pekerja keras, lembut, pendiam, tertutup, baik hati
Aron Pram Agler : cowok blasteran berwajah tampan, hidung mancung, kulit
putih, tinggi
Sifatnya : tegas, lembut, friendly, ramah, seorang yang extrovert.
Tema: Fiksi romansa, keluarga
Latar:
Latar tempat : sekolah dan perkuliahan
latar suasana : sedih, marah, senang
Alur: Campuran
Sudut Pandang: orang ketiga
Cerita singkat:
Menceritakan seorang perempuan, bernama Star Neil yang suka
sekali mem-paparazi diam-diam laki-laki yang disukainya melalui abangnya.
Tetapi perjalanan kisah cintanya ternyata tak semulus yang di bayangkan
nya,
sehingga akhirnya dia harus terpaksa mundur setelah semua yang di
lakukannya berakhir menyakitkan.
Di titik dia merasa patah hati, ada seseorang laki-laki yang sudah lama
mengenalnya,
menyatakan perasaannya padanya. Dia pun menerimanya, agar dapat
melupakan cinta pertamanya.
Sampai ketika kesalahan yang di lakukannya, malah membuat semuanya
menjadi berantakan.
Dia pun memutuskan untuk pindah ke Paris dan berkuliah disana, agar
membuat suasana yang tadinya
runyam kembali menjadi baik. Namun ternyata malah membuat suasana
menjadi renggang satu sama lain.
Banyak hal masalah yang mereka hadapi salah satunya pertemanan dan
perjalanan cinta mereka.