Ketika mendengar
kata trauma, apa yang ada dalam benak kita? Suatu kejadian yang tidak akan
hilang sehingga harus diterima dengan rasa sakit? Suatu keadaan yang membuat
orang terpenjara seumur hidup? Sebenarnya, ini penggambaran yang tidak tepat
dari trauma. Trauma tersimpan dalam memori, dan memori ini yang menjadi
kacamata dalam memersepsi realitas. Trauma bukan sebatas kejadiannya, melainkan
respons atas kejadian tersebut yang kemudian muncul dalam reaksi keseharian.
Jika trauma
bicara tentang kejadiannya, tidak ada yang bisa diperbaiki lagi. Jika trauma
adalah memori yang tersimpan, sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan. Kita
bisa menolong diri yang terjebak di momen trauma tersebut sehingga ia tidak
perlu terus menderita dalam kejadian tersebut. Kita bisa memproses ulang memori
tadi dengan cara-cara yang saintifik sehingga kita tidak perlu membawa momen
itu seumur hidup. Trauma Processing Therapy (TPT) adalah strategi yang
dituliskan dalam buku ini untuk membantu kita memulihkan diri dari trauma.
Semoga TPT bisa
membantu kita memulai perjalanan dalam memilih pulih. Buku ini juga berisi
latihan-latihan TPT singkat untuk memulihkan trauma. Tapi, jika membaca buku
ini dirasa terlalu sulit, mungkin bisa dibarengi dengan pergi ke profesional
yang ahli dalam memproses trauma. Semoga kita bisa menjadi pulih dan mengambil
alih hak untuk hidup yang terbebas dari rasa sakit.